aku dan dirinya

Sore ini iseng melihat foto terbaru kekasihku ketika “berlibur” ke Tangkuban Perahu. Bagiku, she looks handsome. Wait. Adakah kejanggalan yang kalian rasakan dalam kalimatku barusan?? Yup, kalian memang jeli. Memang ( agak ) janggal, karena aku menggunakan kata She dan Handsome bersamaan. Jangan kaget. Apalagi sampai pingsan. Kekasihku itu seorang perempuan. Dia perempuan pertama yang berhasil membobol pertahanan hatiku.

Kami berkenalan di tahun 2009 yang lalu. Tepatnya dibulan April yang aku sendiri lupa tanggalnya. Kami berkenalan lewat layanan mobile chatting. Awalnya cuma say hai, saling sapa, bertanya kabar di room, hingga akhirnya bertukar nomor telepon.

Lewat telepon, kami bercerita apa saja. Dia tentang dirinya, dan aku tentang diriku. Dan masih lekat di ingatanku, suatu hari, aku iseng memasukkan nama lengkapnya di search engginenya google. Tebak, apa yang kudapat??? yup! tepat, semua data yang berhubungan dengan namanya. Kupilih yang memang mendekati informasi yang dia berikan padaku selama ini. Dia dosen, dan kebetulan ada beberapa data di suatu universitas di seberang pulau sana, yang mencantumkan namanya sebagai salah satu pengajar. Cepat - cepat kusalin data yang kuperoleh ke hape SE milikku. Setelah selesai menyalin, aku kirim ke nomor hapenya. Tebak lagi, apa yang terjadi??? yup, kalian benar, dia kelabakan, dia kebingungan. Dia menyangka aku adalah salah satu dari sekian mahasiswi universitas tempat dia mengabdi dan sekarang sedang berusaha mempermainkannya.

Mungkin karena panik, sedikit rasa takut, dan banyak rasa curiga, dia mengintrogasiku habis - habisan. Dan untungnya, kejailanku tidak sedang kambuh saat itu, makanya aku jawab setiap pertanyaannya dengan jujur.

Huft..sungguh lucu kejadian waktu itu. Aku saja tersenyum ketika menuliskan cerita ini. Ngomong - ngomong, masih banyak kejadian lainnya yang ingin aku ceritakan, berhubung si emud sedang tidak berkenan, ya apa boleh buat, aku sambung lain kali jika ada kesempatan.