Heaven or Hell !!

Banyak pendapat ketika homoseksual menjadi topik perbincangan beberapa tahun belakangan ini. Sebagian orang mengatakan itu adalah pilihan, “sudah lah biarkan saja itu pilihan hidupnya”. Ada juga yang mengatakan bahwa lesbian atau gay itu penyakit yang bisa menular, “eeeehhhh hati-hati jangan bergaul sama dia, nanti tertular loh, dia kan lesbong ”. Yang paling berapi api dan menyakitkan bagiku adalah menjudge para pecinta sejenis itu sebagai pendosa yang pasti akan masuk neraka “!!bertobatlah nak Tuhan membenci mu, Tuhan murka padamu, rumahmu adalah neraka!!”.

Aku pernah membahas hal ini dengan beberapa teman-teman straight ku dan tentu saja mereka tidak tau kalau orientasi sex ku berbeda dengan mereka. Yang kami perbincangkan adalah mengenai kiamat, haduh dunia bentar lagi kiamat gara-gara banyak orang sudah jadi homo, neraka makin penuh aja. Kenapa sih harus suka sama sesama jenis, apa enaknya sih berhubungan dengan mausia yang punya bentuk kelamin sama dengan kita. Hihihihi…tadinya pengen aku kasih tau dimana letak enaknya tapi gak jadi aaaahhhh takut nanti mereka nagih, bisa-bisa neraka makin penuh dan aku gak muat lagi masuk kesana * seringai kuda….

Baiklah aku ajak mereka untuk berandai-andai menjadi Tuhan, begini ya seandainya kalian adalah Tuhan dan ada dua orang manusia yang saling berbeda pola hidupnya. Tiket masuk surga hanya untuk satu orang berarti sisanya harus masuk neraka. Oke kita mulai permainannya, kita anggap saja namanya A dan B.

Si A adalah seorang lesbian yang aktif dibeberapa bidang kemanusiaan, dia tidak ragu untuk menolong semua kaum marginal untuk menumbuhkan semangat hidup yang lebih layak.

Si B adalah seorang straight dan berprofesi sebagai pembunuh bayaran dengan alasan menghidupi anak istri dan orang tua yang sakit-sakitan.

Jika kalian menjadi Tuhan, siapakah yang akan kalian pilih masuk ke dalam surga?..sssstttt kalau jawabanku ya tentu saja si lesbian yang masuk surga hehehe…

Lesbian adalah dosa, tapi membantu kaum marginal adalah tindakan yang sangat terpuji.

Straight tidak berdosa, tapi bagaimana dengan profesinya sebagai pembunuh bayaran?

Oke manakah yang kalian pilih? Hmmmmmm si lesbian salah karena melawan kodratnya, tapi dia selalu peduli dengan sesamanya, menjaga dan membuat manusia menjadi layak hidup. Si straight benar dalam orientasi sex tapi pekerjaanya adalah menghilangkan nyawa manusia.

Bingung mau milih siapa.....

Tulisanku ini bukan suatu statement pembelaan karena aku seorang perempuan pencinta perempuan, aku hanya ingin menyampaikan pendapatku. Surga atau Neraka hanya si Empunya yang bisa menentukan, bukan kita manusia yang menentukan nilai dari hidup seseorang. Terkadang kita sebagai manusia dengan mudahnya melakukan vonis dosa dan neraka kepada sesamanya seakan akan kita ini pemilik alam semesta.

Ayoooo coba tunjuk tangan kalau ada yang mau memberi pendapat lain……